Sistem Operasi Bisnis Perusahaan Berbasis Web

Jika berbicara tentang Web, maka akan selalu terkait dengan Internet, Intranet, chat, e-mail, netmeeting, informasi on-line, ataupun informasi real-time. Disamping itu, akan terkait pula dengan biaya pulsa telepon dan/atau biaya ISP (Internet Service Provider). Namun, jarang sekali kita sadari dan renungkan bahwa Internet mempunyai potensi yang sangat besar dan bermanfaat. Internet mempermudah pekerjaan dan dengan biaya rendah menghubungkan banyak orang dari berbagai tempat diseluruh dunia. Seseorang yang mempunyai alamat Internet (Internet address) dapat berinteraksi dengan suatu komputer dan menggunakan komputer lain dalam suatu jaringan, tidak memandang dimana lokasinya, apa tipe komputernya dan menggunakan jenis sistem operasi apa saja. Keterhubungan global (global connectivity) melalui Internet dan kemudahan penggunaan (ease of use) dapat menyediakan akses kepada dunia bisnis dan perorangan yang secara normal akan sulit dilakukan. Dunia bisnis telah menemukan manfaat terbesar dari Internet yaitu datang dari berbagai aplikasi yang berbiaya rendah. Perusahaan besar dan kecil menggunakan Internet untuk membuat informasi produk, pengorderan, dukungan pelanggan yang dapat tersedia secara cepat, dan untuk membantu hubungan penjual dan pembeli.

Dalam manajemen operasi, pengelolaan informasi sangat kompleks, melibatkan persediaan dalam jumlah besar, penangkapan (capturing), integrasi aliran informasi data produksi secara real-time, merubah hubungan dengan pemasok, dan biaya-biaya yang berbeda-beda. Fungsi manufaktur, biasanya menggunakan berbagai tipe data, termasuk grafik dan teks yang tersebar dalam sistem yang terpisah. Informasi manufaktur sangat peka terhadap waktu dan sulit untuk mencari ulang file-file ketika harus diperbarui secara berkelanjutan. Membangun Intranet yang mengintegrasikan data manufaktur dalam suatu antar muka pengguna yang seragam lebih sulit dibandingkan fungsi bisnis yang lain. Terlepas dari berbagai kesulitan tersebut, perusahaan bukan tidak mungkin membangun aplikasi Intranet untuk fungsi manufaktur. Intranet mampu mengkoordinasikan aliran informasi antara mesin-mesin, pengendali-pengendali, sistem persediaan, dan komponen-komponen lain dari sistem produksi yang dapat membuat informasi manufaktur lebih dapat diakses pada bagian lain dalam organisasi, dengan presisi yang semakin meningkat serta diikuti dengan menurunnya biaya.

Tinggalkan komentar